Dalam proses pembuatan karya seni, biasanya tiap orang mempunyai caranya tersendiri. Termasuk beberapa karya seni yang umum dibuat seperti montase, kolase, dan karya aplikasi. Berikut ini, kami akan membahas rinci cara membuat montase, kolase, dan karya aplikasi.
Biasanya, karya seni montase, kolase, dan karya aplikasi diterapkan di dalam karya seni dua dimensi seperti lukisan, gambar, hiasan rumah, dsb. Meski demikian, seni tiga dimensi seperti sinematografi juga memakai teknik montase dan kolase dalam proses pembuatannya.
Sebelum kita membahasnya lebih lanjut, ada baiknya kita memahami pengertian, persiapan, dan perbedaan dari montase, kolase, dan karya aplikasi terlebih dahulu. Setelahnya, kami akan memberi cara membuat montase, kolase, dan karya aplikasi.
Daftar isi
Apa itu Montase?
Salah satu pengertian montase dari Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah “komposisi gambar yang dihasilkan dari pencampuran unsur beberapa sumber”. Selain itu, arti lainnya dituliskan “gambar berurutan yang dihasilkan dalam film untuk melukiskan gagasan yang berkaitan”.
Dalam kata lain, montase ialah salah satu karya seni tempel dimana proses pembuatannya memakai guntingan beberapa foto dan gambar. Guntingan foto dan gambar tersebut nantinya disusun menjadi satu dalam sebuah gambar dasar menjadi satu hasil akhir.
Pecahan gambaran dan foto dalam montase bisa didapatkan dari mana saja, seperti koran, majalah, dsb. Nantinya, gambar dan foto bisa anda tempel diatas sebuah kertas untuk menjadi sebuah gambar baru. Karya seni montase ini sangat umum dalam karya seni prakarya.
Teknik Karya Seni Montase
Untuk menghasilkan sebuah karya seni montase, terdapat dua teknik karya seni montase yang biasa diterapkan berdasarkan buku Montase dan Pembelajaran (2018). Di antaranya:
1. Teknik Tempel
Teknik pertama ialah teknik tempel. Pada dasarnya, teknik ini merupakan teknik dasar dari karya montase, dimana beberapa gambar atau foto ditempel menjadi satu. Foto dan gambar yang ingin digabungkan harus sesuai dengan tema dari karya seni yan inguin di angkat.
2. Teknik Foto
Teknik karya seni montase yang kedua ialah teknik foto. Bila dalam teknik tempel anda dapat mengambil foto yang sudah ada dari koran, majalah, ataupun cetakan media online, maka dalam teknik foto anda bisa membuatnya lewat aplikasi digital di foto.
Persiapan Untuk Membuat Montase
Sebelum membuat karya seni montase, ada baiknya anda menyiapkan beberapa hal yang akan dibutuhkan dalam prosesnya. Bahan yang perlu disiapkan seperti guntingan foto/gambar, alas gambar, kertas bekas, karton, kain, plastik, stereoform, tali, busa, karet, dan tutup botol.
Untuk alatnya, anda bisa mempersiapkan gunting, lem, papan triplek atau kertas untuk dijadikan alas gambar-gambar yang ditempel. Setelahnya, kami akan membahas caran membuatnya dalam artikel cara membuat montase, kolase, dan karya aplikasi di bawah ini.
Cara Membuat Montase
Bila anda sudah menyiapkan alat dan bahan-bahannya, maka Anda bisa segera melakukan cara membuat montase teknik tempel akan kami jabarkan sebagai berikut.
- Siapkan semua bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat montase.
- Gunting gambar atau foto yang ingin anda tempel sesuai dengan tema cerita.
- Siapkan kardus/busa/kertas bekas/karton yang ingin anda pakai sebagai alas gambar.
- Hias alas gambar sesuai dengan tema yang ingin anda angkat. Anda dapat mewarnai dan menghiasnya sesuai selera.
- Bila sudah selesai membuat alas gambar, siapkan potongan gambar/foto yang sudah digunting.
- Berikan lem di balik gambar atau foto yang sudah digunting. Kemudian, tempelkan pada alas gambar yang sudah anda buat.
- Kombinasikan potongan gambar/foto tersebut menjadi satu kesatuan. Anda bisa memberi hiasan/mewarnainya sesuai selera.
Apa itu Kolase?
Selain montase, karya seni kolase juga banyak dipraktekkan dalam pembuatan prakarya. Pada dasarnya, kolase juga merupakan salah satu karya seni tempel menempel. Perbedaan dari kolase dan montase ialah dari bahan yang digunakannya tidak terbatas hanya gambar/foto saja.
Dalam kolase, bahan yang digunakan untuk membuat kolase seperti kain dan kayu. Nantinya, semua bahan ini akan ditempel pada alas atau permukaan gambar. Semua bahan-bahannya akan dikombinasikan dalam satu frame yang menceritakan tentang tema tertentu.
Kemudian, Art Space menyatakan bahwa kata kolase ini berasal dari bahasa Perancis ‘Coller’ yang artinya ‘merekatkan atau ‘menempel. Jadi, tak heran banyak orang yang salah membedakan antara cara membuat montase, kolase, dan karya aplikasi.
Jenis Karya Seni Kolase
Umumnya, Jenis kolase dibedakan menjadi empat aspek, yaitu dari sisi fungsi, material, matra, dan corak.
1. Jenis Kolase Dari Segi Fungsi
Jenis kolase yang pertama ialah dari segi fungsi. Dari sini, kolase dibedakkan menjadi dua fungsi, yaitu seni murni dan seni aplikasi. Dalam seni murni, kolase dibuat berdasarkan nilai seni. Nilai seni ini dirasakan dari apa yang pembuatnya rasakan.
Sementara, seni aplikasi dari kolase lebih tertuju kepada kebutuhan yang lebih praktis. Praktis ini ditujukan bahwasanya karya seni tersebut apakah cocok dengan dekorasi/atmosfir tempat di karya seni itu sendiri,
2. Jenis Kolase dari segi material
Kedua, jenis kolase dari segi material ini memperhitungkan dari bahan apa saja yang ingin dipakai dalam karya seni kolase. Bahan yang digunakan bisa dari alam maupun bahan sintetis. Semua bergantung kepada si pembuat kolase.
3. Jenis Kolase dari segi Permukaan
Ketiga, jenis kolase dari segi Permukaan juga dibagi menjadi dua kategori. Yaitu dari permukaan dua dimensi dan permukaan tiga dimensi.
4. Jenis Kolase dari segi corak
Jenis kolase yang terakhir yaitu dari segi corak. Segi corak ini terdapat dua jenis; representatif (wujud nyata dan dikenali) maupun non-representatif (abstrak, mementingkan keindahan visual).
Persiapan Untuk Membuat Kolase
Selanjutnya, jangan lupa untuk menyiapkan alat dan bahan untuk membuat kolase. Alat yang dibutuhkan seperti gunting, pisau, cutter, lem, jarum, benang jahit, dan alat lain yang dapat memudahkan anda membuat kolase.
Untuk Bahan, anda juga dapat menyesuaikan dengan tema yang akan diangkat, Anda bisa menggunakan kertas, kardus, busa, kain perca, dedaunan, ranting, bebatuan, dan lainnya.
Selain alat dan bahan, pastikan anda juga mengetahui teknik-teknik yang sering dipakai untuk membuat kolase. Teknik yang sering dipakai seperti teknik gunting, sobek, potong, jahit, rekat, rakit, ikat, dan sebagainya.
Cara Membuat Kolase
Dalam artikel cara membuat montase, kolase, dan karya aplikasi ini, kami akan menjabarkan pula cara membuatnya masing-masing. Berikut ialah cara membuat karya seni kolase yang bisa anda ikuti di bawah ini.
- Siapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
- Tentukan konsep dan tema karya seni kolase apa yang akan anda buat.
- Bentuk bahan-bahan menjadi hal yang anda inginkan. Misalnya, menggunting gambar, memotong kain, menjahit kain, dan sebagainya.
- Setelah semua bahan sudah terbentuk seperti yang diinginkan, kemudiapkan siapkan alas dasar untuk menempel semua bahan-bahan.
- Tempel bahan yang sudah dibentuk dengan lem.
- Tata semua bahan pada alas gambar sesuai dengan tema.
Apa itu Karya Aplikasi?
Selain montase dan kolase, ada juga sebuah karya seni yang familiar dibuat, yakni seni karya aplikasi. Pada dasarnya, karya aplikasi merupakan sebuah karya seni dengan cara menjahit. Jadi akan sedikit berbeda dengan montase dan kolase.
Dalam jenis karya aplikasi, semua hiasan yang akan dijahit akan dibuat dari kain juga. Hiasannya bisa beragam sesuai dengan tema yang ingin anda angkat. Semua akan dibahas dalam artikel cara membuat montase, kolase, dan karya aplikasi kali ini.
Fungsi dari Karya Aplikasi
Fungsi dari seni karya aplikasi ini umunya bertuju pasa segi praktis. Segi praktis disini bermaksud sebagai dekoratif. Produk yang dihasilkan dari karya aplikasi seperti pakaian, tirai, kasur, seprai, taplak, kain pelapis mebel.
Persiapan Untuk Membuat Karya Aplikasi
Sama seperti sebelumnya, kami akan menuliskan apa yang perlu disiapkan untuk membuat karya aplikasi sebelum menuliskan cara membuatnya. Siapkan kertas dan kain yang ingin anda pakai. Jenis kain yang dipakai bisa dari kain perca, kain katun, dan lainnya.
Selain kain, tak lupa juga untuk menyiapkan alat-alat untuk membuat karya aplikasi. Alat-alat seperti gunting, jarum, benang, lem, pensil/spidol, dan alat lain sesuai dengan yang anda inginkan.
Cara membuat Karya Aplikasi
Dalam artikel cara membuat montase, kolase, dan karya aplikasi dibawah ini, kami sudah menyiapkan juga langkah-langkah membuat karya aplikasi. Diantaranya:
- Pilih kain yang anda inginkan untuk membuat hiasan.
- Gambar hiasan dengan menggunakan pensil atau spidol di sebuah kertas. Contoh desainnya seperti gambar bintang, bulan, matahari, pohon, dan sebagainya.
- Kemudian, gunting hiasan yang sudah dibuat.
- Jiplak hiasan kertas tersebut pada kain.
- Potong kain yang sudah digambar pola hiasan.
- Siapkan alas/tempat dasar untuk menempelkan hiasan kain.
- Hias alas kain sesuai dengan tema.
- Setelah selesai, tempelkan hiasan-hiasan kain yang sudah dipotong tadi ke alas dasar dengan menggunakan lem.
- Agar lebih rapi dan tidak bergeser, jahit kain yang sudah ditempel di alas dasar.
- Rapikan sisa benang di bagian belakang alas dasar.
- Akhirnya, seni karya aplikasi pun jadi. Anda bisa menyetrikanya agar kain lebih rapi.
Perbedaan antara Montase, Kolase, dan Karya Aplikasi
Selain cara membuat montase, kolase, dan karya aplikasi, perbedaan dari montase, kolase dan karya aplikasi juga akan kami bahas disini. Singkatnya, Karya seni montase umumnya menggunakan kertas saja sebagai hiasan dan alas dasar.
Sementara, kolase menggunakan bahan selain kertas, seperti kain, daun, dan sebagainya. Untuk karya aplikasi, umumnya mereka hanya memakai kain yang kemudian dijahit.
Manfaat Karya Seni Montase, Kolase, dan Karya Aplikasi
Manfaat dari Montase, Kolase, dan Karya Aplikasi ialah anda bisa melatih kreativitas dan melatih segi motorik anda. Terutama baik untuk anak-anak. Selain itu, seni montase, kolase, dan karya aplikasi bisa sebagai dekorasi untuk mempercantik rumah atau tempat anda.
Kesimpulan
Demikianlah cara membuat montase, kolase, dan karya aplikasi kami tulis. Ketiga karya seni diatas tentunya mempunya cara dan teknik yang berbeda dalam proses pembuatannya. Dari ketiga jenis karya seni diatas, karya seni mana yang menjadi favorit buat anda?
