Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah identitas resmi Penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kartu ini wajib dimiliki Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) yang memiliki Izin Tinggal Tetap (ITAP) yang sudah berumur 17 tahun atau sudah pernah kawin atau telah kawin.
Anak dari orang tua WNA yang memiliki ITAP dan sudah berumur 17 tahun juga wajib memilki KTP. KTP bagi WNI berlaku selama lima tahun dan tanggal berakhirnya disesuaikan dengan tanggal dan bulan kelahiran yang bersangkutan. KTP bagi WNA berlaku sesuai dengan masa Izin Tinggal Tetap. Khusus warga yang telah berusia 60 tahun dan ke atas, mendapat KTP seumur hidup yang tidak perlu diperpanjang setiap lima tahun sekali.
Nomor Induk Kependudukan (NIK) adalah nomor identitas Penduduk yang bersifat unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai Penduduk Indonesia. NIK berlaku seumur hidup dan selamanya, yang diberikan oleh Pemerintah dan diterbitkan oleh Instansi Pelaksana kepada setiap Penduduk setelah dilakukan pencatatan biodata. NIK pertama kali diperkenalkan oleh Direktorat Jenderal Administrasi Kependudukan ketika Institusi Pemerintah ini menerapkan sistem KTP nasional yang terkomputerisasi
Kartu Keluarga atau KK adalah Kartu Identitas Keluarga yang memuat data tentang susunan, hubungan dan jumlah anggota keluarga. Kartu Keluarga wajib dimiliki oleh setiap keluarga. Kartu ini berisi data lengkap tentang identitas Kepala Keluarga dan anggota keluarganya.
Nik dan KK biasa nya di gunakan untuk menuntaskan atau memenuhi persyaratan dalam misalnya tahap registrasi kartu sim, bertransaksi seperti rekber, purber dan lain sebagai nya agar dapat melanjutkan transaksi.
Kenapa harus memerlukan persyaratan itu?
Berdasarkan yang kita tahu, saat ini banyak kasus penipuan online yang mengambil atau mencuri barang dari orang lain, seperti contoh nya menjual beli suatu barang dagangan, kemudian si penipu berpura – pura kalo bayaran nya belum terkirim yang fakta sebenar nya sudah terkirim.
Dan juga penipuan mobil gratis atau sebagai nya dengan menipu menggunakan seni modus pemberian gratis yang dimana si korban harus memberikan sejumlah uang, juga dengan website editan sendiri yang di design sedemikian rupa bahkan domain nya juga masih subdomain blogspot.
Untuk mengantisipasi kerugian ini, di perlukan nya identitas kita agar kita dapat mempermudah menemukan atau melacak si penipu atau ripper dan mendapat ganti rugi atas penipuan ini.
Itulah sebabnya provider atau operator seperti contoh nya telkomsel, indosat, tri, XL, Smartfren dan kartu lain nya sekarang menerapkan sistem untuk melakukan registrasi ulang kartu sim.
Tapi, bagaimana jika kita tidak punya Nik dan KK atau kita menghilangkan ataupun penggunaan Nik dan KK kita sudah mencapai ambang batas? atau kita masih mudah dan tidak mempunya ktp? tentu ribet jadi nya untuk meregistrasi ulang kartu nomer hp kita atau memenuhi persyaratan nya.
Selow, kali ini mimin mau share cara supaya kita mendapatkan NIK Number dan KK palsu (fake) agar kita dapat melakukan registrasi, dan tentu nya gratis gaes, tutorial yang ada di blog Wanjay ini gratis semua gaes.
Sebenar nya ada banyak kumpulan cara yang di gunakan untuk mendapatkan identitas palsu seperti ini, ada yang masih work dan ada yang sudah tidak work, semoga saja cara ini tetap work.
Jangan gunakan cara ini untuk tindakan negatif dan merugikan, mimin tidak bertanggung jawab atas apa yang kalian lakukan setelah mempraktekkan tutorial ini.
MOHON MAAF, NIK DAN KK GRATIS TIDAK TERSEDIA, HAL ITU SANGAT DILARANG UNTUK DISEBARKAN DAN DISALAHGUNAKAN
