Kahfi Talk less Do More

Arti Meki Menurut Bahasa Gaul Dan Bahasa Daerah

2 min read

Arti Meki

Kata ini mungkin pernah Kamu lihat atau dengar, baik di dunia nyata maupun di dunia maya seperti sosial media seperti Facebook, Twitter, Instagram, BBM dan Line.

Biasanya kata ini digunakan pada saat chating dengan teman, status medsos, meme lucu-lucuan dan komentarin dengan sarkas status orang.

Namun, Kamu mungkin belum mengetahui arti sebenarnya dari kata “Meki”.

Oleh karena itu, di bawah ini adalah penjelasan lengkap mengenai arti kata “Meki” beserta contoh penggunaannya yang bisa membantu Kamu untuk memahami dan menggunakan bahasa gaul terbaru.

Daftar isi

Arti Kata Meki Dalam Bahasa Gaul

Meki adalah istilah gaul yang mengacu pada alat kelamin atau kemaluan wanita.

Kata ini sering digunakan oleh remaja atau anak muda dalam percakapan sehari-hari.

Contoh Penggunaan “Meki”

Berikut beberapa contoh penggunaan kata “Meki” dalam kalimat sehari-hari:

“Kamu nggak tahu ya, si A udah sampe mana aja ngerjain tugasnya? Aku udah minta, tapi dia malah ngasih foto meki doi.”

“Jangan ngebahas hal yang sensitif seperti meki di depan umum, malu-maluin.”

“Dia baru kenal dua hari langsung ngechat dan nanya tentang meki, ih sok jagoan.”

Arti Kata Meqy Dalam Bahasa Gaul

Selain Meki, ada juga kata gaul lain yang mirip yaitu Meqy.

Meqy merupakan plesetan kata dari kata meki.

kadang kata ini digunakan untuk sesuatu makian atau hal yang kurang pantas.

Berikut adalah beberapa arti dari kata “Meqy”:

  • Alat kelamin wanita
  • Sapaan akrab untuk teman
  • Makian atau umpatan
  • Ejekan atau cemoohan

Contoh Penggunaan “Meqy”

Berikut beberapa contoh penggunaan kata “Meqy” dalam kalimat sehari-hari:

 “Aku baru kenal dia, tapi dia udah memanggilku dengan sapaan meqy. Entah kenapa jadi merinding.”

“Cewek itu sering banget ngomongin orang lain dengan umpatan-umpatan kotor, makanya dia punya reputasi buruk di lingkungan sekitarnya.”

“Gue nggak suka kalau ada yang nyindir gue dengan ejekan-ejekan kotor seperti itu. Harusnya orang dewasa nggak kayak gitu.”

Dengan demikian, sekarang Kamu telah mengetahui arti dari kata “Meki” dan “Meqy” serta beberapa contoh penggunaannya.

Meskipun kata-kata tersebut merupakan istilah gaul.

Kamu harus tetap memperhatikan penggunaannya agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau bahkan kekurangan etika dalam berkomunikasi.

Meki Dalam Bahasa Daerah

Kadang kita ada melihat banner babershop di makassar.

Mereka mempromosikan layanan cukur dengan kalimat “Cukur di sini meki, Bosku”.

Banner ini mungkin membingungkan bagi orang yang tidak mengenal dialek bahasa Makassar.

Meki adalah bagian dari dialek tersebut yang merupakan gabungan dari partikel “mi” dan kata ganti subjek orang pertama “ki”.

Dalam pengucapannya, meki’ sebagai bagian dari dialek Makassar berbeda dengan meki yang mengacu pada alat kelamin wanita.

Meki’ tidak memiliki arti khusus dan posisinya adalah sebagai pelengkap atau penegasan kata dalam kalimat.

Meki’ dapat berfungsi sebagai pengganti atau penegasan kata “saja”.

Pada kalimat seperti “Cukur di sini meki, Bosku” yang memiliki arti sama dengan “Cukur di sini saja, Bosku”.

Selain itu, meki’ juga digunakan dalam bentuk kalimat kesopanan seperti mempersilakan, mengajak, atau memberi perintah.

Posisi meki’ dalam kalimat dapat sama dengan partikel “mi” namun meki’ bersifat lebih sopan atau halus.

Selain meki’, terdapat pula kata-kata lain dalam dialek bahasa Makassar seperti maki’, miki’, dan mki’ sebagai rekannya dalam bentuk penulisan maupun pengucapan.

Ada pula gabungan kata “mi” dengan kata ganti subjek orang kedua “ko” seperti moko, mako, meko, dan mko yang memiliki makna yang sama namun berbeda dalam hal kesopanan.

Penting untuk memperhatikan konteks kalimat secara utuh untuk memahami makna dari kata-kata dalam dialek bahasa Makassar.

Dalam penggunaannya, kata-kata dalam dialek bahasa Makassar memiliki perbedaan arti dan kesopanan yang sangat penting.

Misalnya, “makan ki” yang memiliki arti memberi informasi bahwa orang ketiga sedang makan dan “makan ki’” yang berarti mempersilakan kamu/Anda untuk makan.

Penggunaan kata ganti “ki” umumnya berpasangan dengan “ko” untuk orang kedua.

Namun penggunaan “ko” hanya cocok untuk teman sebaya yang sudah akrab.

Dalam bahasa Makassar, meki’ sebagai bagian dari dialek tidak merujuk pada alat kelamin wanita.

Namun bisa menimbulkan salah paham bagi orang yang tidak mengenal dialek tersebut.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan konteks kalimat dan memahami makna dari kata-kata dalam dialek bahasa Makassar sebelum mengambil kesimpulan yang salah.

Kahfi Talk less Do More