Kahfi Talk less Do More

Daur Hidup Hewan Lengkap Dengan Penjelasan Dan Jenis Hewan

6 min read

Contoh Gambar Daur hidup hewan

Pada Umumnya makhluk hidup memiliki siklus hidup yang sederhana yaitu lahir, bekembang dan mati. Begitu halnya juga yang terjadi pada daur hidup hewan. Hewan memiliki daur hidup yang mudah di pahami.

Analogikan seperti ini, manusia hidup dengan cara berkembang biak dari melahirkan, hingga anak itu tumbuh besar dan hingga akhirnya meninggal. Pada hewan juga, yang membuat perbedaannya adalah hewan ada yang berkembang biak secara bertelur, Ada yang bertelur dan ada yang bertelur beranak.

Daftar isi

Cara Berkembang Biak Hewan:

Makhluk hidup terus berkembang biak dengan caranya masing-masing, tujuannya tidak lain adalah untuk terus melanjutkan kehidupan dan mencegah kepunahan.

Perkembang biakan umumnya terjadi secara generatif. Perkembang biakan generatif adalah perkembang biakannya terjadi secara seksual atau kawin. Perkembang biakan secara kawin adalah proses sel sperma atau spermatozoid membuahi sel telur.

Nah perkembang biakan generatif terdiri atas 3 yaitu ovipar (bertelur), vivipar (beranak) & Ovovivipar (bertelur dan beranak).

1.  Ovipar (Bertelur)

Perkembang biakan ovipar terdiri atas dua yaitu pembuahan internal dan pembuahan eksternal.

  • Pembuahan Internal

Pembuahan yang terjadi di dalam tubuh induk Betina

  • Pembuahan Eksternal

Pembuahan yang Terjadi diluar tubuh induk betina

Contoh Hewan Ovipar:

  • Ayam
  • Bebek
  • Angsa
  • Burung
  • Cicak
  • Ikan
  • Katak
  • Kupu-Kupu
  • Buaya
  • Semut

2. Vivipar (Beranak)

Perkembang biakan vivipar terjadi pada hewan mamalia dan menyususi. Perkembang biakan vivipar selalu terjadi didalam, otomatis ada proses mengandung pada hewan yang berkembang biak secara vivipar.

Contoh Hewan Vivipar:

  • Sapi
  • Kambing
  • Kucing
  • Anjing
  • Kelinci
  • Kerbau

3. Ovovivipar

Perkembang Biakan ovovivipar Terjadi Secara bertelur dan beranak. Tidak banyak hewan yang berkembang biak dengan cara seperti ini.

Contoh Hewan Ovovivipar:

  • Ular
  • Buaya
  • Kadal

Contoh Gambar Daur hidup hewan

Hewan mengalami siklus hidup atau daur hidup yang berbeda-beda. Daur hidup hewan menunjukkan bagaimana cara seekor hewan tumbuh, mulai dari telur atau sel hingga menjadi mencapai usia yang di anggap dewasa. Berikut Contoh lengkap Gambar daur hidup hewan.

Contoh Gambar Daur hidup hewan

Daur Hidup Kucing

Untuk para pecinta kucing, pasti sangat penting untuk mengetahui daur hidup kucing. Selain untuk menyesuaikan pakan, ini juga untuk mengontrol kesehatan kucing. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut adalah ulasan mengenai tahapan daur hidup dari kucing beserta penjelasannya.

Gambar Daur Hidup Kucing

Jenis Daur Hidup Kucing

Kucing memiliki 5 Jenis tahapan daur hidup yaitu: Anak Kucing/Kitten, Remaja, Dewasa, Usia Tua dan Kematian. Berikut Penjelasan Daur hidup kucing:

1. Anak Kucing/ Kitten

Duar hidup yang pertama adalah fase menjadi anak kucing. Siklus pertama ini merupakan tahap dimana kucing masih kecil dan lahir dengan kondisi mata yang tertutup. Mata baru terbuka pada umur 7-15 hari, dan pada umur 15 hari, ia sudah mulai menggerakkan bagian-bagian tubuhnya.

Dalam fase Kitten, ada beberapa tahapan kehidupan. Pertama, umur 0-2 minggu dengan kondisi tubuh yang masih buta dan tuli. Kemudian, umur 3-8 minggu menjadi waktu sosialisasi awal seiring dengan konsumsi susu yang mulai berkurang dan ditambah dengan makanan padatan, serta gigi mulai muncul.

Pada fase ini, terjadi juga sosialisasi kucing dengan induknya. Biasanya, ia akan sering bermain dan belajar meniru. Kemudian, umur 9-16 minggu gigi susunya mulai lepas dan bisa mengkonsumsi makanan padat dengan kemampuan sosialisasi yang sudah lancar.

2. Remaja

Fase ini biasanya terjadi pada umur 17 minggu sampai dengan 1 tahun. Meskipun mirip dengan fase kitten, tetapi jika dilihat tahap ini sudah muali berkembang ke arah pendewasaan. Hal ini ditandai dengan berkurangnya aktivitas main dan organ reproduksi pada kucing mulai berfungsi.

3. Dewasa

Daur hidup kucing selanjutnya adalah fase dewasa dimana berlangsung pada umur 1 hingga 6 tahun. Pertumbuhan hewan ini sudah mulai melambat dan akhirnya berhenti, ditandai dengan kecepatan metabolisme berkurang. Kemudian, pada tahun ketiga, perkembangan sosial kucing telah sempurna.

Pada fase dewasa ini, ada beberapa fase dalam siklus reproduksi kucing, pertama ada fase pubertas yang menandakan bahwa kucing sudah bisa menghasilkan keturunan dan siap kawin. Kemudian, berlanjut pada fase birahi dimana kucing betina mau menerima jantan untuk kawin.

Fase birahi biasanya terjadi 2-3x dalam 1 tahun. Beberapa perilaku kucing yang biasanya menandakan fase ini adalah akan mengeong dengan keras. Kemudian, menggosok badannya sebagai bagian dari birahi. Ada juga gejala Proestrus dimana kucing betina berguling-guling untuk menarik perhatian kucing jantan. ‘

Selanjutnya, ada gejala Estrus yaitu kucing betina merasa sensitive dan cenderung agresif. Kemudian, kucing betina akan mengizinkan jantan mendekat. Selanjutnya adalah fae perkawinan, kehamilan, dan melahirkan. Setelah terjadi perkawinan, kucing betina tidak menerima kucing jantan lagi hingga 3-4 minggu.

Masa kehamilan kucing betina sekitar 63-67 hari. anak yang dilahirkan rata-rata 4-6 anak. Untuk beratnya, biasanya anak kucing memiliki bobot sekitar 100 gram. Kemudian, kucing betina akan menyusui anaknya sampai dengan usia 7 minggu sebelum akhirnya anak kucing belajar makan makanan padat.

4. Usia Tua

Fase ini merupakan tahap dimana umurnya sudah masuk 7 tahun atau lebih, biasanya ditandai dengan menurunnya aktivitas seperti interaksi social dengan pemilik mapuun dengan sesama kucing. Terjadi juga penurunan nafsu makan, sehingga rentan terhadap segala macam penyakit.

5. Kematian

Ketika sudah waktunya meninggal, kucing biasanya akan merasakan sekarat. Gejala yang ditunjukkan adalah menyendiri dan mencari tempat yang jauh dari keramaian. Lokasi ini biasanya dijadikan tempat terakhirnya. Oleh sebab itu, akan sulit untuk menemukan bangkai kucing.

Itu dia urutan fase daur hidup kucing mulai dilahirkan sampai dengan kematian. Umur kucing memang cukup singkat jika dibandingkan manusia. Dengan fasenya, biasanya hidup kucing disebut dengan hidup tidak sempurna. Hal ini karena ia tidak melewati fase pupa.

Daur hidup hewan berikut yang sama dengan daur hidup kucing adalah Kecoa, ayam, capung dan jangkrik. Penjelasan daur hidup hewan tersebut ada di bawah ini, jadi scroll aja ke bawah yah.

Jika anda yang kurang dari penjelasan di atas, tambahan di kolom komentar yah. Kamu bisa Jelaskan pendapat kamu tentang daur hidup kucing?

Daur hidup Kupu-kupu

Didalam proses metamorfosis, kupu-kupu merupakan salah makhluk yang memiliki metamorfosis sempurna. Karena daur hidup kupu-kupu memiliki 4 tahapan hidup yang berbeda.  Berikut 4 tahapan siklus hidup kupu-kupu beserta contoh gambarnya:

4 Tahapan Daur Hidup Kupu-Kupu

Gambar Daur Hidup Kupu-Kupu

1. Telur

Siklus kehidupan pertama kupu-kupu dimulau dari telur

2. Larva

Saat Telur kupu-kupu menetas, akan keluar menjadi larva atau ulat. Larva akan terus hidup dan memakan daun-daun dan bunga. Lambat laun larva akan terus berganti kulit.

3. Kepompong

Di tahapan istirahat ini, kupu-kupu akan menjadi pupa atau yang biasa di sebut dengan kepompong. Ini adalah tahapan larva tadi akan menjadi kupu-kupu seutuhnya.

4. Kupu-Kupu

Di tahapan ini merupakan tahapan akhir atau sudah menjadi dewasa. Karena ini tahapan akhir, tahapan berikutnya kupu-kupu akan bereproduksi dan bertelur seperti di tahap pertama.

Daur hidup Katak

Metamorfosis adalah perubahan siklus kehidupan hewan selama hidupnya. katak merupakan hewan ovipar, dimana metamorfosis pada katak di mulai dari telur.

5 Tahapan Daur Hidup Katak

Contoh Gambar daur Hidup Katak

1. Telur

Daur hidup katak yang pertama dimulai dari telur. Dari sinilah awal kehidupan katak berasal. Taukah kamu, sekali bertelur katak betina dapat bertelur hingga 4000 telur. pada tahapan ini telur katak akan menetas pada umur 1-3 minggu.

2. Kecebong

Di tahapan kedua, telur yang menetas tadi akan menjadi kecebong. Unikya kecebong ini akan lebih mirip akan ikan. Kecebong memiliki insang dan hidup di air. Pada proses tumbug kembangnya, kecebong hidup dengan memakan ganggang air atau tanaman di air.

3. Kecebong Dengan Kaki

Kuasa Allah itu hebat, pada tahapan ketiga ini kecebong mulai memiliki 2 kaki belakang dan mengembangkan parunya, tujuannya agar nantinya bisa bernafas didaratan.

4. Katak Muda

Kecebong y.ang memiliki kaki tadi akan tumbuh menjadi katak muda. Katak muda memiliki 4 kaki, 2 kaki depan dan 2 kaki belakang. Katak muda masih memiliki ekor, namun lebih pendek dari saat menjadi kecebong dengan kaki. Katak muda sudah bisa hidup di daratan dan di air.

5. Katak Dewasa

Katak dewasa sudah tak memiliki ekor lagi. Tidak hanya itu, katak dewasa tidak hanya memakan tanaman sebagai proses siklus hidupnya tapi juga memakan serangga kecil seperti nyamuk, semut dll. Di tahapan akhir ini, katak dewasa akan kembali bereproduksi dan bertelur kembali.

Daur Hidup Ayam

Mungkin sebagian kalian sudah tau bagaimana siklus hidup ayam dan ada yang belum tau kehidupan ayam di muali dari ayam atau dari telur? hehehe..

Tapi tidak banyak yang tau bagaimana daur hidup ayam secara lengkapnya. Berikut contoh gambar dan tahapan daur hidup ayam secara lengkapnya:

5 Tahapan Daur Hidup Ayam

Contoh gambar daur hidup ayam

1. Telur

Untuk mendapatkan sebuah telur, ayam betina harus dibuahi oleh ayam jantan. Ayam yang telah dibuahi akan bertelur. Proses seokor ayam bertelur memakan waktu hingga 24-27 jam.

2. Embrio Telur

Didalam telur terdapat embrio, Embrio menetas membutuhkan waktu 21 hari untuk menjadi seekor anak ayam. Berikut Tahapan berkembang suatu embrio dari hari ke hari.

  • Hari 1: Perkembangan embrio dimulai.
  • Hari 2: Perkembangan jaringan, sudah terdapat siklus darah dll.
  • Hari 3: Mulai ada detak jantung dan tampak siklus darahnya.
  • Hari 4: Kantung Ketuban mulai membesar.
  • Hari 5: Mata ayam mulai terlihat dan tumbuh kaki-kaki.
  • Hari 6: Mulai ada gerakan dari embrio dan tumbuh paruh.
  • Hari 7: paruh makin nampak dan tumbuh bulu.
  • Hari 8: Mulai nampak folikel rambut dan adanya saluran telinga.
  • Hari 9: Mulai nampak seperti anak burung dan tumbuh cakar.
  • Hari 10: cakar semakin jelas dan tumbuh gigi.
  • Hari 11: Tumbuh bulu pada ekor.
  • Hari 12: Bulu-bulu semakin jelas.
  • Hari 13: Semakin banyak bulu tipis menutupi tubuh embrio
  • Hari 14: Kepala embrio mulai bergerak ke lain posisi.
  • Hari 15: Embrio mulai mengkonsumsi putih telurnya sendiri.
  • Hari 16: Bulu semakin lebat dan tampak jelas eperti anak ayam.
  • Hari 17: Semakin banyak putih telur yang di makan, posisi ayam sudah mulai melengkung (kepala ke kaki).
  • Hari 18: Embrio mulai tumbuh besar menjadi anak ayam dan kantung kuning telur berada diluar tubuh calon anak ayam. Posisi kepala anak ayam mulai ke sayapnya.
  • Hari 19: Kantung kuning telur mulai diserap, dan embrio mulai menempati seluruh ruangan ditelur.
  • Hari 20: Umbilikus sekarang tertutup. Embrio mulai menghirup udara dan menjadi anak ayam seutuhnya.
  • Hari 21: Hari penetasan embrio dan memasuki tahapan kehidupan anak ayam.

3. Anak Ayam

Anak ayam memiliki pertumbuhan yang spektakuler. Misalnya anak ayam memiliki berat 1 ons, dalam hitungan 6 minggu anak ayam nantinya akan memiliki berat hingga 1 pon. Dan Ini tergantung jenis ayamnya, ada anak ayam yang memiliki berat 8-10 pon hanya dalam waktu 8 minggu.

4. Pullet

Pullet merupakan tahapan ayam sudah remaja. pada tahapan ini ayam memiliki umur sekitar 4 – 12 minggu. Di tahapan ini ayam sudah tumbuh besar namun belum dewasa dan belum siap bereproduksi.

5. Ayam Dewasa

Sekarang Ayam sudah berada di tahap akhir atau siklus akhir kehidupan ayam. Disini ayam sudah siap bereproduksi dan menghasilkan telur lagi. Ayam memiliki rata-rata umur sekitar 5 tahunan, sebelum umur tersebut ayam dewasa akan terus bereproduksi.

Daur hidup kecoa

Kalau mendengar kecoa, semua orang pasti merasa jijik. Tapi tahukah kamu kecoa ini juga membantu kita menangkap kutu, sebelum kutu itu terus berkembang di tempatmu dan menjadi masalah yang serius?. Terus bagaimana daur hidup kecoa?. Yuks simak penjelasan dibawah ini.

Apakah Metamorfosis Kecoa?

Kecoa masuk dalam kategori serangga. Selain kupu-kupu, Katak, lalat dan nyamuk. Kecoa juga merupakan hewan yang memiliki metamorfosis tidak sempurna. kecoa mengalami 3 siklus kehidupan yaitu telur, nimfa dan kecoa dewasa.

Berapa Lama Hidup Kecoa?

Kecoa memiliki umur hidup 6-15 bulan lamanya. Umur hidup kecoa bervariasi karena umur kecoa bergantung pada kelembapan tempat tinggalnya, spesies dan suhu sekitar.

Tahapan Kehidupan Kecoa

Gambar daur hidup kecoa

1. Telur

Kecoa berasal dari telur, tahapan siklus hidupnya dimulai dari sini. Kecoa bertelur 10 – 50 Butir. Kecoa hidup dan bertelur di tempat lembab, hangat dan kotor.

Contoh Tempat bertelur kecoa:

  • Di Sekitar Kompor
  • Peralatan dapur
  • Wastafel
  • kamar mandi
  • Gudang
  • Pantries
  • Garasi

Kecoa memiliki siklus menetas yang lebih lama dari ayam. Butuh sekitar 2 bulan atau 14-100 hari. Kecepatan penetasan kecoa tergantung pada suhu lingkungan disekitar, semakin tinggi suhu sekitar maka semakin cepat telur kecoa menetas dan berkembang.

2. Nimfa

Telur kecoa menetas menjadi nimfa. Pada fase ini, nimfa akan beberapa kali mengalami pergantian kulit. setiap kali nimfa berganti kulit maka nimfa akan tumbuh sedikit lebih besar dari tubuh sebelumnya.

Saat pergantian kulit, nimfa ibarat keluar dari cangkang sebelumnya. Saat keluar dari cangkang tubuhnya berwarna putih dan akan mengeras hingga berubah warna mejadi cokelata atau abu-abu. Proses ini terus berlanjut hingga kecoa menjadi dewasa.

3. Kecoa Dewasa

Setelah melewati fase nimfa, nimfa akan menjadi kecoa dewasa dan tidak berganti kulit lagi. Seperti yang disebutkan di atas, kecoa bisa memiliki umur 6-14 bulan tergantung spesies, suhu di sekitar dan tingkat kelembaban. Ditahap ini kecoa sudah siap bereproduksi lagi dan bertelur.

Itulah beberapa Daur hidup hewan yang kami ulas, beragam cara hewan berkembang biak. Setiap hewan punya ciri khas tersendiri dalam berkembang biak. semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.

Kahfi Talk less Do More