Penggunaan MCB Listrik di Rumah: Ketahui Detailnya Disini!

Udah pernah tau MCB listrik belum? Ya mungkin alat satu ini masih cukup asing bagi kita. Jadi MCB listrik ini adalah Miniatur Circuit Breaker yang berfungsi sebagai pengaman instalasi listrik dari terjadinya arus lebih.

Selain itu, masih banyak sekali manfaat yang didapatkan dari penggunaan MCB ini untuk rumah. Lalu bagaimana menentukan MCB berapa ampere yang dibutuhkan di rumah? Yang ingin tahu, yuk baca ulasan hingga akhir.

Apa Sih MBC itu?

MCB listrik merupakan bagian dari listrik yang berfungsi sebagai pemutus otomatis arus listrik. MCB ini pada dasarnya memiliki 2 macam Circuit Breaker.

Yang pertama ada Miniature Circuit Breaker (MCB) serta kedua ada Molded Case Circuit Breaker (MCCB). Lalu apa perbedaan dari 2 macam Circuit Breaker ini?

Untuk fungsi MCB listrik sendiri sebagai salah satu pemutus arus listrik yang banyak digunakan untuk perumahan, komersial maupun industri.

Sementara MCCB ditujukan untuk arus yang lebih besar dari pada MCB listrik dan umum digunakan di komersial dan industri saja, selain itu harga dari MCCB lebih mahal daripada MCB. Tapi apakah ada fungsi MCB listrik lain daripada sebagai pemutus arus? Simak ya

Bagaimana Cara Menentukan MCB di Rumah

Jadi besarnya MCB dirumah yang dipasang oleh PLN, tentunya sudah disesuaikan dengan daya listrik yang sudah terpasang. Misalnya,

Contoh : Jika listrik di rumah yang dipasang oleh PLN memiliki daya 900 VA, maka dengan daya sebesar itu MCB yang digunakan sebesar 4 Ampere.

Dan jika listrik yang ada di rumah sebesar 1300 VA, maka MCB yang akan dipasang 6 Ampere. Dan begitu pulsa jika listrik dirumah sebesar 2200 VA, maka MCB listrik 900 watt yang akan dipasang sebesar 10 Ampere.

Lalu sebenarnya bagaimana menetukan besar MCB tersebut?

Menentukan Besar MCB

Untuk menentukan besar ampere MCB yang akan dipasang, tentunya memerlukan perhitungan dengan rumus khusus agar daya listrik yang terpasang bisa sesuai dengan pemakaian di rumah.

Karena biasanya listrik yang digunakan adalah listrik AC 1 fase maka menggunakan rumus yaitu,

P = V×I

Keterangan :

• P = Power yang merupakan besar daya listrik, biasanya ditulis dalam satuan VA
• V = Voltage yang merupakan besar tegangan listrik, biasanya dalam satuan volt
• I = Intensity yang merupakan arus listrik, biasanya dalam satuan ampere

Contoh cara menentukan besar ampere

Jika listrik yang terpasang memiliki daya atau power sebesar 900 VA dengan tegangan listrik 220 volt, maka berapa besar ampere MCB yang nanti akan digunakan?

Kita akan mencari besar ampere MCB menggunakan rumus P = V×I,

900 VA = 220 × I

I = 900 VA / 220 volt

I = 4,09 Ampere

Jadi besar MCB yang akan digunakan dengan daya sebesar 900 VA dan tegangan listrik 220 volt adalah 4,09 Ampere.

Menentukan MCB Listrik Rumah

Jadi untuk menentukan berapa MCB listrik rumah yang sesuai, kita harus mengetahui terlebih dahulu total daya listrik yang kita pakai agar sesuai dengan MCB yang akan dipasang.

Untuk menentukan arus listrik, dapat kita hitung total watt peralatan yang kita gunakan di rumah.

Fungsi Miniature Circuit Breaker

Jadi memang fungsi utama MCB dalam listrik adalah untuk sistem proteksi maupun pengaman dalam listrik, apabila terjadi hubungan arus korsleting dan apabila terdapat beban yang berlebih dengan cara memutus arus listrik.

Untuk itu, resiko untuk bisa terjadi kebakaran bisa disebabkan akibat kegagalan MCB dalam memutus arus listrik dikarenakan adanya korsleting maupun kelebihan beban. Untuk itu bagi yang tertarik memakai MCB, ini dia fungsi MCB listrik lain dari penggunaannya.

1. Agen Pemutus Arus

Jadi fungsi utama MCB listrik adalah memutuskan arus listrik apabila terjadi korsleting atau kelebihan beban untuk menghindari masalah yang lebih besar, baik manual atau otomatis.

2. Menjadi Proteksi dari Beban yang Berlebih

MCB mempunyai arus kerja yang beragam. Jika arus yang ada telah melebihi ambang batas yang bisa ditampung, maka MCB secara otomatis akan memutus arus listrik berlebih yang ada.

3. Melindungi dari Konsleting

Fungsi MBC listrik yang terakhir adalah melindungi konslet yang mengakibatkan arus besar dan dapat menimbulkan bahaya karena memicu terjadi kebakaran yang hebat. Apabila terjadi konsleting, MCB listrik dapat memutus arus secara otomatis.

Listrik yang ada di rumah, biasanya PLN memasang MCB listrik di kWh listrik yang disertai box MCB listrik.

Cara Kerja Molded Case Circuit

Setelah mengetahui fungsi MCB listrik, sebelum memutuskan untuk benar – benar memasang MCB listrik rumah, sebaiknya kamu juga mengetahui bagaimana cara kerja alat satu ini.

Sebagaimana yang telah kita ulas tadi. Bahwa fungsi MCB listrik berguna sebagai perlindungan dari beban berlebih dan hubungan singkat dengan memutuskan arus listrik.

Dan karena arus listrik tidak sama, maka secara otomatis MCB listrik akan mendeteksi adanya kesalahan dan mengatasinya lewat dua cara yang berbeda pula,

• Cara yang pertama, apabila MCB listrik memberikan proteksi kelebihan beban adalah adanya Bi-Metal Thermo Element yang berbentuk strip, yang apabila ada arus berlebih akan secara otomatis naik perlahan secara continue.

Karakteristik dari ketika terjadi beban, strip bi-metal berubah menjadi panas diakibatkan muatan listrik yang ada. Kemudian bi-metal akan tertekuk sendiri dan membebaskan kait mekanis. Yang kemudian kait tersebut akan memutus sirkuit.

• Cara yang kedua apabila ada hubungan arus singkat, terjadi kenaikan arus listrik secara tiba – tiba akan yang berakibat perpindahan elektromekanis kumparan ke plunger.

Yang nantinya tuas trip akan terbentur plunger dan menyebabkan sistem kait membuka kontak hingga sirkuit pun terputus.

Karakteristik Molded Case Circuit (MCB)

Jadi sebuah Molded Case Circuit mempunyai 3 karakteristik yang bisa kamu kenali yaitu Kiloampere, Ampere, dan Trip Level. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai karakteristik Molded Case Circuit

1. Ampere (A) – Overload Current Level

Karakteristik yang pertama, tingkatan arus yang bisa dilewati MCB ditulis dengan 2A, 4A, 6A dan lain sebagainya. Kelebihan akan terjadi saat terlalui banyak peralatan elektronik yang diletakan satu sirkuit, sehingga akan memberikan tarikan lebih banyak arus daripada instalasi.

Hal tersebut bisa terjadi di dapur rumah, missal saat kamu menggunakan mesin cuci, microwave, blender, penanak nasi bahkan kompor listrik secara bersamaan. Yang kemudian MCB memotong listrik pada daya agar tidak terlalu panas dan membakar kabel.

2. Kilo Amperes (KA) – Short Circuit Rating

Kontak singkat yang diakibatkan oleh gangguan jaringan listrik dan memiliki bisa dikatakan lebih bahaya ketimbang kelebihan beban

3. Tripping Level

Memberikan kemungkinan MCB untuk menyesuaikan lonjakan arus listrik yang dapat diterimanya.

Penutup

Itu dia ulasan tentang MCB, fungsi MBC listrik, cara menentukannya hingga karakteristik MCB. Bagaimana? Tertarik untuk menggunakan MCB? Selamat mencoba.