Kahfi Talk less Do More

Persamaan BD139, Bagian dari Rangkaian Driver Power Amplifier

3 min read

Persamaan BD139

Ada berbagai jenis transistor NPN yang biasa digunakan dalam rangkaian driver power amplifier, termasuk BD139. Untuk mengetahui kegunaan atau hal lain tentang BD139, Anda harus tahu persamaan BD139 yang akan kita ulas dalam artikel ini.

Pada kondisi tertentu, transistor NPN yang digunakan mungkin terbakar atau cadangannya hilang jadi cara mengganti komponen tersebut dengan persamaannya yang harus disesuaikan dari letak kaki agar fungsinya tetap sama.

Daftar isi

Persamaan BD139

Kerusakan atau masalah pada transistor BD139 membuat Anda harus menggantinya dengan persamaan, misalnya saja menggantinya dengan TIP41C. Hal ini bisa dilakukan jika transistor ini digunakan kebalikan dari transistor BD139 pada letak kaki.

BACA JUGA: Skema SOCL 504 dan Perbedaannya Dengan SOCL 506

BD139 adalah kaki emitor, sementara TIP41/31 adalah kaki nomor 1 jadi Anda harus belajar mengganti komponen di driver power amplifier dengan tepat agar tidak terjadi kesalahan. Selain TIP41, Anda juga bisa menggunakan persamaan lainnya.

Letak Kaki Transistor

Persamaan BD139 dan BD140 memiliki tiga letak kaki dengan kegunaan dan karakteristik yang berbeda-beda, mulai dari emitor, colektor dan basis, berikut ulasan lebih lengkapnya.

  1. Emitor: biasanya terhubung dengan ground
  2. Colektor: aliran arus output yang biasanya terkoneksi dengan beban.
  3. Basis: mengendalikan aliran arus kolektor-emitor

Data Site BD139

  • Tersedia dalam paket To-225
  • Penguatan arus DC (hfe) berkisar antara 40 sampai 160
  • VBE (Emitter Base Breakdown) adalah 5V
  • VCB (Tegangan Collector-Base adalah 80V
  • Tegangan Collector-Emitter (VCE) adalah 80V
  • IC (Continuous Collector Current) adalah 1.5A
  • Casing plastik NPN Transistor

Persamaan Transistor BD139

Beberapa transistor memiliki spesifikasi dan fitur yang mirip sehingga bisa dijadikan transistor pengganti BD139, berikut daftar persamaan BD139.

  • BD136
  • BD139G
  • BD138
  • D137
  • DB140
  • D882
  • BD169
  • MJE722
  • BD179
  • MJE244
  • BD230
  • MJE242
  • BD237
  • BD791
  • BD237G
  • BD789
  • BD379
  • SL100
  • 2N4401
  • TIP31
  • 2N2222
  • S8050
  • BC547

Mengenal Transistor BD139

Untuk mengetahui persamaannya dengan baik, Anda harus tahu apa itu persamaan BD139. Transistor NPN ini digunakan sebagai kolektor dan emitor yang dibiarkan terbuka saat pin basis tertahan di ground atau yang disebut dengan bias terbalik.

Ketika sinyal diberikan ke pin basis, maka akan terjadi bias maju atau akan ditutup. Dengan nilai penguatan mulai dari 40 sampai 160 membuat BD139 dapat menentukan kapasitas amplifikasi transistor.

1,5A adalah jumlah arus maksimal yang bisa mengalir melewati pin Collector maka dari itu transistor ini tidak dapat menghubungkan beban yang membutuhkan lebih dari 1,5A karena tentunya tidak akan cocok.

Anda harus menyuplai arus ke pin basis untuk membiaskan transistor dan harus ada pembatasan arus pada 1/10 dari arus kolektor. Selain itu, tegangan pada pin basis emitor juga harus dibatasi, yakni maksimal 5V.

Transistor ini memungkinkan mencapai 1,5A untuk mengalir melalui emitor dan kolektor apabila sudah sepenuhnya bias atau yang disebut sebagai tahap Wilayah Saturasi.

80V adalah tegangan tipikal yang diperbolehkan melalui Base-Emitter (VBE) atau Collector-Emitter (VCE). Transistor akan mati sepenuhnya ketika arus basis dilepas dan tahap ini bernama Daerah Cut-off.

Semula, Phillips memproduksi BD139 dengan rating 160MHz untuk aplikasi audio tertentu. Setelah itu, pabrikan lain membuat kloning produk dengan fungsi yang sama, seperti ST, Samsung dan lain sebagainya.

Transistor BD139 sebagai Penguat

Semua jenis transistor umumnya bisa digunakan sebagai penguat tegangan dan arus listrik karena sifat dasar yang dimilikinya. Dengan begitu, transistor masuk dalam kategori komponen elektronika aktif.

Anda harus mengatur pemberian bias tegangan basi pada transistor untuk memanfaatkan transistor sebagai penguat jadi transistor selalu dalam mode aktif. Jenis transistor BD139 punya kemampuan menguatkan sinyal pada mode aktif.

Dengan begitu, sinyal lebih besar beberapa kali lipat ketika ada sinyal kecil dimasukkan dalam transistor. Agar tetap berada pada kondisi aktif sekitar < 0.6V, besar tegangan bias basis harus diberikan pada transistor.

Jenis transistor silikon punya tegangan breakdown atau tembus sekitar 0,7V sehingga masih berada di bawah tegangan breakdown transistor.

Transistor BD139 sebagai Saklar

Persamaan BD139 juga sering dimanfaatkan sebagai switching atau saklar, khususnya pada rangkaian driver motor DC atau sirkuit horizontal TV berwarna. Anda harus mengoperasikan transistor agar berada pada mode cut off dan saturasi.

Langkah ini dilakukan untuk mendapatkan transistor bertindak sebagai saklar sehingga dapat mengalirkan dan memutus arus listrik pada kedua mode ini. Berikut penjelasan lengkapnya tentang mode saturasi dan mode cut off.

1. Mode Saturasi

Transistor akan mencapai kondisi saturasi atau bekerja penuh ketika terjadi bias basis tegangan agar transistor melebihi tegangan sebesar >0,7V sehingga hambatan akan mendekati 0 Ohm dan arus listrik dapat berjalan dengan maksimal.

Sebuah saklar dalam kondisi terhubung atau tertutup menggambarkan keadaan transistor bermode saturasi.

2. Mode Cut Off

Kondisi transistor yang tidak aktif ini dinamakan sebagai mode cut off transistor. Ketika pengguna memberikan bias tegangan pada basisnya maka transistor akan aktif, begitu juga sebaliknya.

Transistor akan berada pada kondisi tidak bekerja atau cut off ketika pengguna memutuskan bias tegangan basis transistor. Arus listrik menjadi sulit melewatinya ketika resistensi ada pada kolektor-emitor sangat besar dalam mode ini.

Sebuah saklar pada posisi terbuka menggambarkan kondisi transistor bermode cut off di mana tidak mungkin aliran arus bisa mengalir.

Tempat Menggunakan Transistor BD139

Transistor yang digunakan untuk mengontrol beban lebih besar ini menjadi transistor NPN Daya Sedang yang memiliki arus kolektor 1,5A. Namun, konsumsi transistor ini tidak lebih dari 1,5A.

Transistor ini memberikan kemudahan pada pemakaian IC dalam elektronik digital dengan tegangan operasi 5V karena persamaan IC BD139 punya tegangan saturasi yang sangat kurang (Base Emitter Voltage) hanya 5V.

Anda juga harus mengetahui fakta aneh lain tentang transistor 139. Pasalnya, transistor ini akan hadir dalam body plastik, padahal bahan yang sering digunakan pada transistor daya menengah adalah kemasan kaleng logam.

Penggunaan bahan plastik pada transistor ini tentu mengurangi biaya pembuatan transistor. Selain itu, transistor juga menjadi tidak bising ketika di sirkuit karena paketnya tidak konduktif.

Beberapa keunggulan inilah yang membuat persamaan transistor BD139 dan BD140 sering diaplikasikan pada aplikasi amplifier.

Penggunaan Transistor BD139

Transistor BD139 merupakan bagian dari transistor penguat frekuensi rendah tingkat menengah karena punya kemampuan penanganan arus maksimum kolektor 1,5A. Speaker rumahan berdiameter 6-8inch bisa menggunakan tingkat daya audio ini.

Tipe transistor NPN ini tidak hanya bisa digunakan sebagai penguat sinyal tapi juga bisa digunakan pada rangkaian saklar elektronika. Transistor ini bisa mengalirkan arus listrik sampai 1,5A pada kondisi saturasi.

Transistor BD139 sangat cocok digunakan pada sirkuit digital dengan tegangan maksimum basis dan emitor sebesar 5V. Pada kondisi ini, transistor BD139 melibatkan tegangan maksimum 5V saja agar bisa berfungsi secara maksimal.

Berikut contoh penggunaan persamaan BD139 yang sering dijumpai:

  • Pengatur kecepatan motor DC
  • Penguat audio mini
  • Sirkuit driver amplifier
  • Penguat sinyal audio
  • Sirkuit switching
  • Penguat RF frekuensi menengah.

Bagi Anda yang ingin menggunakan persamaan BD139, pastikan untuk mengenal transistor ini terlebih dahulu baru kemudian mencari persamaannya. Dengan spesifikasi dan fitur yang hampir sama, pastikan fungsinya tetap efisien.

Kahfi Talk less Do More