Kahfi Talk less Do More

Rumus Matematika SD dari Himpunan Bilangan sampai Bangun Ruang

1 min read

Rumus Matematika SD

Rumus matematika memang memiliki jumlah yang sangat banyak dan bersifat paten. Khusus untuk SD, biasanya yang digunakan masih matematika yang bersifat dasar. Berikut beberapa rumus matematika SD yang perlu diketahui.

Daftar isi

Rumus Matematika SD Terbaru Untuk Kelas 1-6

Himpunan Bilangan

Sebagai dasar, siswa harus dapat membedakan macam bilangan dalam matematika. Terdapat berbagai macam bilangan dalam matematika. Contoh jenis bilangan dalam matematika yaitu bilangan bulat, bilangan pecahan, dan bilangan prima.

Bilangan bulat merupakan bilangan yang terdiri dari bilangan negatif, nol dan positif. Bilangan nol yaitu angka 0. Contoh bilangan positif adalah 1,2,3,4 dan seterusnya sedangkan bilangan negatif terdiri dari -1,-2,-3,-4, dan seterusnya.

Kedua yaitu pecahan yang merupakan bilangan yang terdiri dari angka pembilang dan penyebut yang terpisah oleh garis pecahan. Angka pembilang merupakan angka yang berada di atas garis sedangkan angka penyebut terdapat di bawah garis.

Selanjutnya adalah bilangan prima. Bilangan prima terdiri dari bilangan bulat posotof yang jumlahnya lebih dari satu namun hanya akan habis jika dibagi dengan bilangan itu sendiri. Beberapa bilangan prima sebagai contoh yaitu 2,3,4,7,11,13… dan seterusnya.

Rumus Matematika Operasi Hitung Bilangan Bulat

Dalam operasi bilangan bulat, ada 4 sifat operasi bilangan yang perlu diingat yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian serta pembagian. Ke empat sifat tersebut merupakan komponen dasar dalam rumus matematika SD dan jenjang sekolah di atasnya.

Penjumlahan merupakan suatu tanda dimana hasil dari bilangan akan ditambahkan. Sifat penjumlahan dapat digunakan pada segala macam bilangan. Penerapan sifat penjumlahan seperti 2 + 3 = 5, -2 + -4 = -6, atau 4 + (-2) = 2.

Pengurangan bilangan berarti hasil yang diperoleh dalam mengerjakan operasi hitung akan berkurang nilainya jika bilangan tersebut positif. Misalnya, pengurangan antar bilangan bulat yaitu 4 – 3 = 1. Pengurangan dengan jenis bilangan yang berbeda, contohnya 5 – (-2) = 7 atau -2 – 3 = 5.

Lanjut ke perkalian dan pembagian. Dasar perkalian dan pembagian sama yaitu  jika semua menggunakan bilangan positif maka hasilnya positif. Jika salah satu bilangan negatif maka hasilnya negatif, dan jika kedua bilangan negatif maka hasilnya akan positif, contoh 2 x -3 = 6 atau 6 : -3 = -2.

Rumus Matematika Bangun Datar

Bangun datar terdiri dari persegi panjang, persegi, segitiga, jajar genjang, trapesium, lingkaran, setengah lingkaran, dan seperempat lingkaran. Semua bangun datar tersebut memiliki rumus yang berbeda-beda.

Misalnya saja mengetahui rumus luas bangun datar, rumus luas persegi panjang adalah panjang x lebar. Luas persegi memiliki rumus sisi x sisi, luas segitiga dengan rumus ½ x alas x tinggi, luas jajar genjang yaitu alas x tinggi dan luas trapesium adalah ½ x jumlah sisi sejajar x tinggi.

Sementara untuk lingkaran, setengah lingkaran, dan seperempat lingkaran menggunakan π (Pi) = 22/7 atau 3,14. Rumus luas lingkaran yaitu π x jari-jari x jari-jari, luas setengah lingkaran rumusnya ½ x π x jari-jari x jari-jari, dan rumus seperempat lingkaran adalah ¼ x π x jari-jari x jari-jari.

Rumus MTK Bangun Ruang

Bangun ruang merupakan bangun yang memiliki 3 dimensi yaitu panjang, lebar dan tinggi. Bangun ruang digunakan untuk mengetahui volume. Contoh bangun ruang adalag balok dan tabung. Rumus volume balok adalah panjang x lebar x tinggi sedangkan volume tabung yaitu π x jari-jari2 x tinggi.

Rumus matematika SD yang dibahas di atas hanya sebagian kecil dari rumus matematika yang ada. Tips dalam belajar matematika sebaiknya jangan hanya menghafal rumusnya, namun juga harus mengetahui konsepnya.

Kahfi Talk less Do More