Kahfi Talk less Do More

Cara Membuat Halaman Atas Bawah dengan Mudah di Word

5 min read

cara membuat halaman atas bawah

cara membuat halaman atas bawah

Penggunaan microsoft office word dalam dunia kerja, pendidikan, dan administrasi memang sangat masif. Sehingga, Anda mungkin perlu tahu cara membuat halaman atas bawah di word untuk berbagai kepentingan. Mulai dari skripsi, laporan, ataupun karya tulis lain.

Misal, pada proses pembuatan karya ilmiah (entah itu skripsi, tesis, maupun disertasi), terkadang kampus memiliki aturan format masing-masing. Mau gimana lagi, namanya juga aturan, tentu harus diikuti. Meski membuat nomor halaman berbeda di word itu sedikit rumit.

Meskipun sedikit rumit, Anda akan mudah jika mengikuti tutorial yang akan kami jelaskan. Berikut adalah cara membuat halaman atas bawah di word 2010, 2013, 2016, maupun 2019 yang bisa Anda terapkan degan mudah. Check this out!

Daftar isi

Cara Membuat Halaman di Word Atas dan Bawah Manual

Sebelum memulai langkah-langkahnya, lebih baik Anda sudah menyiapkan dokumen yang akan diedit. Sehingga, setiap langkah yang dijelaskan bisa langsung dipraktekkan agar lebih mudah dipahami.

Buat Penomoran Atas

 

Buat Penomoran Atas

Pada dasarnya, cara membuat halaman atas bawah di word itu hampir sama dengan cara membuat letak halaman berbeda di word. Namun, sedikit berbeda pada segi editingnya setelah step next page. Berikut adalah caranya:

  1. Masuk ke dokumen yang Anda ingin edit (atau bisa buat dokumen baru untuk latihan)
  2. Setelah itu, arahkan kursor ketik ke bagian atas (bagian yang akan menjadi halaman atas)
  3. Kemudian pilih insert > page number > top of page > pilih satu format penomoran
  4. Setelah itu, secara otomatis nomor halaman akan terbuat dengan sendirinya

Catatan: Jika Anda ingin merubah jenis dan format penomoran (huruf arab, romawi, kapital dan lain-lain), pilih page number seperti yang tadi kemudian klik format page numbers… Ubah aturan format sesuai yang Anda inginkan, jika sudah klik OK.

Jadikan different first page

different first page

Setelah semua halaman ter-setting halaman nomor pada bagian atas. Langkah yang selanjutnya adalah membuat halaman bawah. Caranya sedikit berbeda, ikuti langkah berikut:

  1. Letakkan kursor ketik di bagian terakhir halaman atas (jika halaman atas ingin dihentikan pada halaman ke-5, maka letakkan kursor di halaman 5).
  2. Setelah itu, pilih page layout > Breaks > Next page (langkah ini berfungsi untuk menghapus format sebelumnya pada halaman baru.)
  3. Setelah itu klik dua kali pada header (tepat pada nomor halaman atas) > centang different first page. Maka secara otomatis penomoran yang di atas akan hilang dengan sendirinya. Jangan lupa untuk menonaktifkan juga link to previous-

Buat Penomoran Bawah

Buat Penomoran Bawah

Tahap yang selanjutnya adalah membuat penomoran halaman bawah. Caranya hampir sama seperti yang sebelumnya. Ikuti langkah-langkah berikut secara urut!

  1. Masuk ke insert > page number > bottom of page > pilih satu format penomoran yang Anda inginkan. Saat Anda ketik salah satunya, maka secara otomatis pada halaman tersebut sampai ke bawah akan tersetting berbeda dengan halaman sebelumnya.
  2. Jangan lupa untuk menonaktifkan link to previous agar halaman sebelumnya tidak ada penomorannya.
  3. Jika masih ada, silahkan hapus nomor pertama pada halaman bawah tersebut. Sehingga pada bagian bawah, halaman 1 sampai halaman sebelum yang dinonaktifkan link to previous-nya akan hilang penomoran bawahnya.

Catatan: Untuk melakukan penyesuaian, pilih format page numbers seperti pada step yang pertama tadi. Jangan lupa untuk memasukkan start at dengan angka yang Anda inginkan.

Dengan begitu, Anda sudah berhasil membuat letak nomor halaman atas berbeda dengan halaman bawah. Namun, satu hal yang perlu Anda pahami. Hindari untuk melakukan editing terlalu banyak. Sebab jika format sudah kacau, maka perbaikannya akan sulit sekali.

Mungkin sebagian dari Anda bertanya, “Apakah cara membuat halaman atas bawah tersebut bisa dilakukan di semua versi Microsoft Word?”

Jawabannya, “Bisa. Step-step-nya pun juga sama. Jadi, tidak masalah apapun jenis Word yang Anda miliki.” Tutorial di atas juga berlaku jika Anda ingin mengetahui cara membuat nomor halaman berbeda posisi dan berbeda format.

Cara Membuat Nomor Halaman Berbeda dalam Skripsi atau Tesis

Seringkali, sebuah karya ilmiah memiliki format yang berbeda. Misalnya skripsi, penomoran skripsi itu berbeda dari halaman depan, pengesahan, isi, dan lampiran. Beberapa kampus memiliki aturan tersendiri agar memudahkan penyusunan.

Aturan penomoran halaman yang paling sering diberlakukan adalah nomor halaman berbeda dalam karya ilmiah. Maksudnya, pada setiap bagian, nomor memiliki format berbeda dan dimulai dari yang pertama (bisa: 1, i, I, ataupun lainnya).

Maka dari itu, inilah tutorial cara membuat nomor halaman berbeda dalam skripsi, tesis, dan disertasi:

Membuat Section Setiap Bagian

Langkah pertama adalah membuat section pada setiap bagian. Katakan saja, ada tiga bagian yang perlu diatur yakni: Bagian pra awal (halaman sampul, halaman pengesahan, daftar isi, gambar, dan tabel), bagian isi (pembukaan, isi, penutup, daftar pustaka), dan bagian pasca isi (lampiran-lampiran).

Caranya mudah banget, ikuti step-step berikut:

  1. Arahkan kursor di halaman terakhir section yang Anda ingin pisah
  2. Setelah itu, pilih page layout > breaks > Next Page
  3. Selesai

Lakukan cara tersebut di section lainnya juga. Setelah setiap section di next page, maka Anda bisa mengikuti langkah yang selanjutnya, yakni: membuat penomoran.

Buat Penomoran Section Pertama

Tutorialnya sebenarnya sama dengan cara membuat halaman atas bawah yang sudah kami jelaskan sebelumnya. Anda hanya perlu mengikuti step-step berikut ini:

  1. Arahkan kursor ke halaman pertama di section pertama
  2. Setelah itu, klik Insert > Page Number > Bottom of Page > Pilih salah satu format (biasanya menggunakan format penomoran di pojok kanan bawah)
  3. Setelah itu, penomoran halaman akan secara otomatis terbuat
  4. Pilih Desain > Page Numbers > Format Page Numbers… > Pilih number format dengan huruf i, ii, iii, …
  5. Biarkan tetap continues from previous section

Anda akan melihat jika penomoran akan berubah menjadi i, ii, iii, dan seterusnya di bagian pojok kanan bawah. Jika sudah seperti itu, Anda bisa lanjut ke langkah berikutnya.

Buat Penomoran di Section Kedua

Mungkin step yang sebelumnya mudah sekali diterapkan. Pada step ini, mungkin agak sedikit rumit. Tapi tetap mudah jika Anda baca baik-baik instruksinya.

Seperti yang kita ketahui, cara membuat nomor halaman berbeda dalam skripsi dibutuhkan pada perbedaan bagian. Pada section kedua, isinya adalah pembukaan, isi, penutup, dan daftar pustaka). Agar membedakan format nomornya, Anda harus ikuti step berikut:

  1. Arahkan kursor ke halaman pertama section kedua (Ingat: pastikan sudah melakukan next page yang sudah dijelaskan di step pertama)
  2. Setelah itu, ketik dua kali pada bagian penomoran (pojok kanan bawah)
  3. Maka Anda akan masuk di pengaturan penomoran halaman
  4. Pada bagian desain, non-aktifkan link to previous (pastikan sudah tidak aktif)
  5. Jika sudah, tidak akan terjadi apa-apa
  6. Anda hanya perlu klik kembali Page Numbers > Format Page Number > Atur Number Format dengan angka 1, 2, 3, …
  7. Klik dan isi start at dengan angka 1
  8. Kemudian klik OK

Maka secara otomatis, halaman di section dua akan berubah dari huruf romawi, menjadi huruf angka biasa yang dimulai dari nomor 1.

Jika hal halaman sudah sesuai keinginan, maka Anda sudah berhasil. Satu bagian lagi yang perlu Anda lakukan, yakni mengatur section ketiga.

Mengatur Penomoran di Section Ketiga

Caranya juga hampir sama dengan yang sebelumnya, ikuti langkah-langkah berikut ini!

  1. Buka halaman pertama pada section ketiga (pastikan sudah melakukan step pertama yang next page tadi)
  2. Jika sudah, klik dua kali pada nomor halaman
  3. Pada bagian desain, non-aktifkan link to previous
  4. Pilih Desain > Page Number > Page number Format > Klik Start at dan atur menjadi 1 kembali

Maka secara otomatis, penomoran pada section ketiga akan dimulai dari 1 seperti section dua. Dengan begitu, Anda sudah berhasil membuat letak nomor halaman pertama yang berbeda pada setiap bab.

Pada dasarnya, cara-cara di atas mudah sekali diterapkan asalkan dilakukan dengan teliti dan perlahan-lahan. Intinya, Anda perlu memahami konsep perbedaan section pada aturan penomoran halaman di Microsoft Word.

Jika Anda paham, maka aturan-aturan penomoran lain bisa Anda lakukan dengan mudah. Salah satunya adalah cara membuat letak halaman berbeda di Word. Cara yang satu ini hampir sama dengan cara membuat halaman atas bawah.

Cara Membuat Halaman Atas Bawah lewat Aplikasi

Alternatif cara membuat halaman atas bawah dengan mudah di word selanjutnya adalah lewat aplikasi. Saat ini, sudah berkembang banyak aplikasi pembantu dokumen yang bisa Anda coba. Salah satu tools-nya adalah penggabung dokumen.

Caranya bisa dikatakan lebih mudah tapi lebih lama. Berikut adalah step-stepnya:

  1. Anda hanya perlu membuat dua dokumen atas dan dokumen bawah sendiri-sendiri yang sudah di atur penomorannya. Atau bisa bedakan file antara file halaman pra awal, halaman isi, dan lampiran-lampiran
  2. Save beberapa file tersebut dengan nama yang berbeda
  3. Setelah itu, masuk ke aplikasi penggambung dokumen (bisa aplikasi di laptop ataupun secara online)
  4. Import tiga file yang Anda dalam aplikasi tersebut setelah itu klik gabung atau group
  5. Tunggu prosesnya beberapa detik dan Anda akan masuk ke bagian hasil
  6. Jika menggunakan aplikasi offline, Anda hanya perlu save dokumen yang sudah digabung tersebut
  7. Jika memakai penggabung online, Anda bisa mendownload dokumen yang sudah digabung
  8. Secara otomatis, Anda sudah bisa membuat halaman atas bawah berbeda dengan mudah.

Saat ini, aplikasi penggabung dokumen juga bisa diakses secara online. Banyak sekali rekomendasinya. Anda bisa cari sendiri di Google. Sangat bervariasi dan gampang digunakan tentunya. Dengan begitu,semua urusan penomoran atas bawah bisa beres dengan mudah.

Seperti yang sudah kami singgung sebelumnya, cara yang satu ini memang agak lama. Kekurangan lainnya adalah; saat Anda melakukan editing, format halaman akan menjadi sulit diatur. Sebab, cara penggabungan file ini bisa dikatakan agak dipaksakan oleh sistem.

Penutup

Aturan penomoran halaman bisa dikatakan sedikit ribet, terlebih pada jika disandingkan dengan karya ilmiah. Selain agar lebih teratur, aturan penomoran ini digunakan agar dokumen bisa lebih rapi dan layak disebut sebagai tulisan ilmiah.

Demikian sedikit penjelasan cara membuat halaman atas bawah yang mudah. Pastikan mengikuti langkah-langkahnya secara urutan. Sebab, jika ada satu bagian saja yang terlewat, bukan tidak mungkin jika Anda akan kesulitan mengaturnya kembali. Selamat mencoba!

Kahfi Talk less Do More